
Nama : Archaeopteryx (artinya Sayap Primitive)
Kelas : Aves
Famili : Archaeopterygidae
Tempat: Solnhofen/Jerman
Deskripsi : Archaeopteryx (orang Jerman menyebutnya Urvogel yang artinya "Bakal Burung" atau "Burung Yang Pertama", Sebenarnya nama itu diambil dari bahasa Yunani yang artinya Sayap Primitif atau Burung Primitif. Meski Archaeopteryx, jenis dinosaurus karnivora bersayap yang dapat terbang dan seluruh tubuhya ditumbuhi bulu, mirip dengan burung-burung modern saat ini sebenarnya ada beberapa bagian tubuhnya yang berbeda, yaitu pada giginya yang tajam, cakar tajamnya yang berjumlah 3, jari-jarinya yang dapat membesar/memanjang dan ekornya yang bertulang.
Fosil Archaeopteryx yang berjumlah enam buah ditemukan awet menempel pada galian batu kapur di Solnhofen, Jerman pada ladang kapur yang beberapa dekade digunakan untuk memproduksi lukisan batu kapur. Saking awetnya, bahkan bulu burung masih menempel disana. Hal ini sangat jarang terjadi pada pencarian fosil-fosil dinosaurus. Kalo dari fosil bulu burungnya, sebagian ahli paleontogis berpendapatArchaeoteryx digolongkan pada jenis Burung Primitif atau kuno (burung yang hidup pada jaman primitif namun dikategorikan setelah punahnya dinosaurus). Namun kalau melihat tengkoraknya, sebagian ahli lagi berpendapat Archaeopteryx termasuk dinosaurus pemakan daging.
Ada yang berpendapat bahwa burung-burung modern sekarang ini berasal dari burung-burung pada masa dinosaurus yang telah berevolusi. Jadi, ada kemungkinan kalo kita sekarang sedang makan burung, berarti kita sedang makan dinosaurus... Kalo kita sedang memegang burung sekarang ini, teman-teman boleh membayangkan kita sedang memegang seekor dinosaurus..wiih keren...
Periode Hidup: Periode Jura sekitar 155 s/d 150 juta tahun yang lalu.
Ukuran Tubuh: Panjang : 1 s/d 1,5 meter
Posting tanggal: 16 September 2008.
Links :
1. Dinosaur Den
2. Wikipedia (Nanti pilih yang berbahasa Indonesia, kalo perlu loh)
4. Mahalo.Com
0 comments:
Post a Comment